Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H. Berkunjung ke PPTQ Al-Munawwaroh Bungah Gresik

Gresik ǀ www.yarsyi.org

Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H., Ketua Bidang (Kabid) Pendidikan dan Pembangunan Yayasan Rasyidusyyakirin (YARSYI) Cijeruk Bogor, berkunjung ke Pondok Pesantren Tartilul Qur’an (PPTQ) Al-Munawwaroh, Rabu (16/3/2022). Edi Riadi yang juga berprofesi sebagai Hakim Agung tersebut berkunjung setelah mengikuti acara pengukuhan guru besar Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.M., M.Hum. di UINSA Surabaya.

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.M., M.Hum. di UINSA Surabaya

Selain untuk berkenalan dengan Pengasuh PPTQ Al-Munawwaroh, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk menambah referensi mengenai pengelolaan ma’had tahfidz dan pengenalan eco pesantren. Sebagaimana diketahui, bahwa Yayasan Rasyidusyyakirin telah menjalankan program tahfidz sebagai salah satu program unggulan pesantren.

Tiba di PPTQ Al-Munawwaroh sekitar jam 07.00 WITA, Edi Riadi bersama rombongan disambut oleh Pengasuh PPTQ Al-Munawwaroh, Abah Nur Hasan dan Gus Muhammad Iqbal Abadi, Al-Hafidz, S.Q., S.H.I beserta keluarga.

kunjungan ke PPTQ Al-Munawwaroh

Gus Iqbal membeberkan metodenya dalam mengelola PPTQ Al-Munawwaroh. Antara lain bahwa sebelum memulai menghafal, pengasuh memastikan agar santri peserta tahfidz telah dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil (bacaan sesuai tajwid & makhraj yang benar). Hal itu pula yang mendasari penamaan PPTQ Al-Munawwaroh bukan sebagai pondok pesantren tahfidz, akan tetapi pondok pesantren tartil Al-Qur’an. Di samping itu, santri PPTQ juga diajarkan keterampilan lain seperti seni khat Al-Qur’an, seni musik banjari, marawis dll. PPTQ Al Munawwaroh juga menerapkan eco pesantren untuk menumbuhkan jiwa santri yang peduli lingkungan.

Selanjutnya, Edi Riadi mengelilingi areal pondok untuk melihat-lihat fasilitas pondok dan kelengkapan peralatan eco-brick. Didampingi pengasuh dan salah satu pengurus, Edi Riadi mendapat penjelasan-penjelasan singkat mengenai penerapan eco pesantren.

Edi Riadi meninggalkan PPTQ Al-Munawwaroh pada sekitar jam 09.30 WITA menuju Surabaya dan selanjutnya melanjutkan perjalanan pulang ke Bogor. [HSS]