Belajar dari Pesantren Riyadul Ulum Wada’wah Condong Tasikmalaya

Sabtu tanggal 5 Februari 2022. Tasikmalaya. Rombongan Yayasan Rasyidusyakirin melaksanakan Studi Banding untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pembelajaran di lembaga pendidikan yang berada di bawah yayasan (Pesantren dan Sekolah), studi banding yang dilaksanakan di Yayasan Riyadul ‘Ulum Wada’wah, Condong - Tasikmalaya. Perjalanan dari Bogor dimulai sejak jam 7 pagi di hari Jum’at, Tanggal 4 Februari 2022 dengan menggunakan 1 bis kapasitas 60 orang dan 3 mobil kecil. rombongan yang ikut berangkat semuanya sekitar 50 sampai 55 orang. Sesampainya di tempat yang dimaksud, sesuai jadwal, di mulai jam 8.30 sampai selesai, rombongan diterima di ruang sekretariat kantor ponpes, selanjutnya diajak berkeliling areal ponpes. Terlihat ada gazebo-gazebo tempat belajar terbuka diantara bangunan-bangunan megah, uniknya nama-nama gedung tersebut umumnya menggunakan nama kitab kuning spt Safinatunnajah, Jauhar Maknun, dsb.

Seusai berkeliling, rombongan langsung dianterkan oleh panitia ke ruang pertemuan tempat berlangsungnya acara studi banding. dilaksanakan pembukaan secara resmi, dan disampaikan sambutan dari pihak Yayasan Riyadul ‘Ulum Wada’wah oleh pak Endang yang menyampaikan beberapa poin antara lain:

  • Pesantren Riyadul ‘Ulum Wada’wah ini, mengunakan metode pengajaran yang memadukan sistem salafiyah (tradisional) dgn sistem modern ala gontor. Sistem salafiyah dengan isi kajian kitab-kitab kuning dgn logat terjemah bahasa Sunda. Semua dilakukan dgn sistem classical (kelas).

  • Mengenai biaya, santri hanya membayar SPP untuk menunjang kebutuhan sehari-hari saja. untuk kesejahteraan guru dan staf pengajar dan urusan lainnya, Yayasan mengandalkan dari keuntungan usaha yang dimiliki Yayasan Riyadul Ulum Wada’wah, yang sampai saat ini memiliki 32 unit usaha dengan omzet 350 juta/tahun.

  • Mengenai kurikulum, dijelaskan bahwa Pesantren Riyadul Ulum Wada’wah mengelola kurikulum standar berbasis skala prioritas pada materi unggulan pesantren secara proporsional.

Selanjutnya prakata dari Tim Rombongan yang diwakili oleh Ketua Bidang Pendidikan dan Pembangunan Yayasan Rasyidussyakirin yaitu Bapak H. Edi Riadi yang menyampaikan poin-poin antara lain:

  • Menyampaikan profil Yayasan Rasyidusyakirin yang membawahi lembaga pendidikan PAUD, MI, MTs dan Pesantren Ar-Rosyid, dengan kesamaan core bisnis di bidang pendidikan yang mengutamakan pendidikan agama dengan Yayasan Riyadul ‘Ulum, maka sudah sepatutnya melakukan studi banding ini.

  • Selanjutnya perkenalkan rombongan yang terdiri dari para pengajar di lembaga pendidikan Ar-Rosyid, telah membagi beberapa kelompok untuk mempelajari sistem, cara dan rumus bagaimana dengan pembelajaran ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tempat asal.

Setelah usai acara pembukaan, tim langsung membagi ke dalam beberapa kelompok menurut tujuan pembelajarannya, terbagi pada 2 kelompok; 1 kelompok akan mempelajari kurikulum dan pesantren dan 1 kelompok lainnya akan mempelajari unit usaha yayasan dan pengembangan kemampuan bahasa.